Monday, July 10, 2017

Terapi Endometriosis

Beberapa bulan kami rutin memeriksakan diri untuk menjalani terapi PCOS hingga suatu pagi, saya menstruasi dan mengalami sakit perut hebat. Biasanya memang saya mengalami kram ketika hari-hari awal menstruasi, tetapi belum pernah sesakit ini. Kaki saya sampai terasa lemas dan saya hanya bisa meringkuk di kamar sambil menahan sakit. Dan, pagi itu juga kami menemui dokter. Kami menceritakan apa yang saya alami, lalu dokter memeriksa saya lewat USG. Dokter saat itu mengatakan bahwa rahim saya membengkak dan dia menemukan massa di rahim saya. Saat itu juga dokter mencurigai jika saya mengalami endometriosis. Waduh… apa lagi sih ini?

Kami lalu diminta untuk menjalani terapi lain. Terapi PCOS dihentikan dan kami diminta menjalani terapi untuk endometriosis. Kami diberi pilihan untuk terapi lewat oral atau suntik. Kami memilih oral dan terapi ini harus dijalani selama 8 bulan. Selama 8 bulan saya harus rutin mengonsumsi obat yang akan menghentikan menstruasi saya selama 8 bulan juga.

Saya pun pasrah harus kembali menerima vonis mengerikan lainnya. Pada seminggu awal terapi, tidak ada efek di tubuh saya. Namun, memasuki minggu kedua, terjadi hal yang menyiksa saya. Saya terbangun pagi dengan terkejut karena satu titik di kaki saya mengalami kejang otot yang sangat sakit. Saya terbangun dengan menjerit sehingga suami ikut terkejut dan terbangun. Setelah beberapa menit, kejang otot tersebut hilang dengan sendirinya. Kami kira waktu kejang otot disebabkan saya meregangkan badan terlalu bersemangat saat bangun. Namun, ternyata ternyata tidak dan itu baru awal. Hari itu, tanpa melakukan aktivitas fisik berlebih apa pun, badan saya akan mengalami kejang otot. Dan, saya makin sering mengalami kejang otot dalam sehari walaupun saya tidak melakukan aktivitas apa pun. Badan terasa sakit seakan mengalami pukulan di beberapa tempat.

Hingga pada saat kontrol berikutnya, saya menanyakan hal itu ke dokter. Dokter bilang jika memang itu efek sampingnya. Yah, saya pun tetap menjalani terapi itu karena sudah telanjur dimulai. Untunglah bulan-bulan berikutnya, dosisnya dikurangi, sehingga frekuensi kejang otot juga berkurang walau masih sering terjadi.

bersambung...


No comments:

Post a Comment

Fleks Cokelat

Kehamilan saya sudah masuk minggu ke-24 dan sendi kaki kiri masih sakit. Saya setiap pagi selalu meluangkan waktu sekitar setengah jam untu...