Setelah 8 bulan menjalani terapi
endometriosis, saya merasa lega karena tidak perlu lagi minum obat dan
merasakan kejang otot di sekujur tubuh. Dokter mengatakan bahwa saya akan
mengalami menstruasi sekitar 2 bulan setelah terapi selesai. Baiklah, saya akan
menunggu dengan penuh harap. Akhirnya 2 bulan terlewati, tetapi tanda-tanda akan menstruasi tak
kunjung datang. Saya menunggu hingga 6 bulan dan saya tetap tidak menstruasi.
Saya dan suami akhirnya kembali menemui dokter. Saya pun diberi resep untuk memacu
menstruasi. Dan seminggu setelahnya saya menstruasi, tetapi darah menstruasinya
sangat sedikit.
Bulan berikutnya saya kembali
tidak menstruasi dan kembali diberi obat. Darah menstruasi pun makin sedikit,
hanya seperti fleks. Saya putus asa lagi. Dan untuk ke sekian kalinya, kami
memutuskan untuk berhenti memeriksakan diri.
bersambung...
No comments:
Post a Comment