Wednesday, July 5, 2017

Kecewa dengan Dokter Pertama

Setelah peristiwa keluarnya gumpalan saat menstruasi saya bulan sebelumnya, membuat saya dan suami lebih berhati-hati. Pada saat menstruasi bulan berikutnya, kami menemui dokter lagi. Kali ini saya merasa tidak ada yang aneh dengan keadaan saya sebulan ini.

Ketika kami sudah masuk ke ruang periksa, seperti biasa, dokter memeriksa saya dengan USG perut. Pada saat itu dokter tiba-tiba mengatakan, “Wah, ada kistanya ini!” Langsung saya dan suami geragapan. Kista? Aduh! Apa lagi ini? Dokter lalu mengukur besarnya kista melalui layar USG-nya.
Setelah saya selesai diperiksa dan diminta turun dari bed, saya lalu bertanya ke dokter tentang kista yang dia temukan tadi. Sebesar apakah? Letaknya ada di mana? Apakah berbahaya? Mempengaruhi kemampuan saya untuk bisa hamil? Apakah harus operasi? Namun, jawaban dokter saat itu membuat saya dan suami kaget sekaligus jengkel. Dia hanya menjawab, “Sudahlah, tidak usah dipikirkan, mbak.”

What? Tidak usah dipikirkan? Setelah dia barusan heboh menemukan kista di rahim saya? Setelah dia dengan heboh mengukurnya di layar USG? Dan mengatakan setelahnya supaya saya tidak usah memikirkannya? 

Setelah pertemuan tersebut, saya mengatakan kepada suami kalau saya ingin istirahat dulu, tidak mau periksa dulu untuk sementara. Saya merasa lelah fisik, mental dan emosi. Suami pun sepakat. Maka saat itu, kami menggunakan metode alami dengan harapan nantinya kami suatu saat nanti hamil.

bersambung....

No comments:

Post a Comment

Fleks Cokelat

Kehamilan saya sudah masuk minggu ke-24 dan sendi kaki kiri masih sakit. Saya setiap pagi selalu meluangkan waktu sekitar setengah jam untu...