Sunday, July 16, 2017

Hasil Tes Hormon

Setelah hasil tes hormon keluar, kami berusaha kembali menemui dokter. Kami sudah mengantre sejak pagi di klinik rumah sakit tersebut, tetapi nama kami tak kunjung dipanggil. Hingga sekitar pukul 11 siang, kami dipanggil oleh petugas administrasi yang memberitahukan bahwa dokter tidak praktik di klinik itu hari tersebut dan diminta untuk menuju rumah sakit satunya tempat dokter itu juga berpraktik. Dengan pandangan lelah, kami pun pulang karena jadwal praktik dokter di rumah sakit satunya adalah pukul 1 siang.

Sampai di rumah, saya mendaftar periksa ke rumah sakit tersebut via telepon. Setelah mendapat nomor antrean, kami sudah lebih lega. Lalu setelah selesai makan siang, kami menuju ke rumah sakit. Sampai di sana, dokter belum datang juga, dan kira-kira pukul 2 lebih, kami baru dipanggil masuk ke ruang periksa.

Kami menjelaskan bahwa kami sebelumnya bertemu dokter di klinik dan diminta untuk melakukan tes hormon. Saya pun melungsurkan berkas hasil pemeriksaan. Dokter memeriksa sebentar dan akhirnya berkata, “Yah, memang vonis dokter sebelumnya terbukti benar. Memang Anda PCOS.” Lalu dokter menjelaskan panjang lebar tentang PCOS dengan lebih sederhana sehingga kami mudah memahami permasalahan yang kami hadapi. Setelah itu, dokter member saya metformin, obat yang sama dengan yang saya konsumsi sebelumnya. Bedanya, kalau sebelumnya saya hanya mengonsumsi selama 5 hari, kali ini saya harus meminum obat itu setiap hari sampai saya hamil. Wow, kalau saya segera hamil, obat itu tak perlu lama-lama saya konsumsi. Akan tetapi, kalau sampai bertahun-tahun saya belum juga hamil, yah saya tetap harus meminumnya.

Setelah itu, kami bertanya kepada dokter, kira-kira kapan dan di mana kami bisa dengan leluasa bertemu dengannya. Dokter menganjurkan untuk datang ke rumahnya, karena dokter juga membuka praktik di rumah. Fiuuuuh…. Sungguh mencerahkan, karena waktu praktik dokter sore, sehingga saya dan suami tidak perlu mengambil cuti terlalu sering. Walaupun tempat praktiknya lumayan jauh dari tempat tinggal kami, tetapi kami bertekad untuk menemuinya.


Lalu, kami pun diminta untuk kontrol maksimal hari ketiga menstruasi. Yap, kami sudah terbiasa untuk kencan dengan dokter pada saat menstruasi, jadi seperti otomatis saja jika mendapat menstruasi, langsung daftar periksa. Dan sekitar pukul 3 sore, kami pun melangkah pulang. Walau capek karena seharian kami habiskan untuk mengantre, kali ini kami merasa optimis untuk kembali memulai lagi perjuangan kami.

bersambung...

No comments:

Post a Comment

Fleks Cokelat

Kehamilan saya sudah masuk minggu ke-24 dan sendi kaki kiri masih sakit. Saya setiap pagi selalu meluangkan waktu sekitar setengah jam untu...