Sekitar seminggu kemudian, kami kembali menemui dokter.
Waktu itu menstruasi saya sudah berhenti. Dokter kemudian memeriksa melalui USG
transvaginal kembali. Saya lama-lama sudah pasrah dan tidak merasa risih dengan
pemeriksaan seperti itu. Pada saat diperiksa, ternyata ada beberapa telur saya
yang berhasil membesar. Kata dokter, kendala penderita PCOS itu adalah tidak
bisa menghasilkan ukuran telur yang memadahi untuk bisa dibuahi. Maka, jika ada
beberapa telur saya yang berhasil membesar, itu menjadi peluang. Yang menjadi
masalah saat itu adalah ketebalan dinding rahim saya masih kurang. Jadi, dokter
memberikan resep kembali untuk menebalkan dinding rahim.
Kami pun diberi jadwal untuk melakukan hubungan suami istri
pada hari tertentu dan jam tertentu. Dan, sayangnya gagal karena kami merasa
tidak bisa menikmati hubungan yang diatur sehingga kami malah merasa hal itu
sebagai tugas dan kewajiban.
Dan bulan itu pun saya kembali mengalami menstruasi,
mendekati dengan tanggal bulan sebelumnya. Kami pun harus kembali menemui
dokter. Begitu terus sampai sekitar 3 bulan, kami menjalani hal yang sama.
bersambung...
No comments:
Post a Comment