Ketika mendekati minggu ke-24, saya mengalami kesakitan di
daerah sendi antara kaki dan pinggul bagian kiri. Rasanya sangat sulit untuk
bergerak apa lagi untuk berjalan. Saya harus berjalan pelan dan
terpincang-pincang. Berbagai kekalutan muncul. Apakah ada syaraf yang terjepit?
Bagaimana jika iya, apakah saya dapat berjalan normal lagi?
Hingga seminggu kemudian, sekitar akhir Juli 2017, saat
jadwal kontrol, dengan susah payah saya dan suami menuju tempat praktik. Saya
menceritakan semua yang saya alami dan rasakan. Dokter memberi penjelelasan
kalau itu hal yang lumrah terjadi. Sewaktu hamil, si ibu akan mengalami
pembesaran secara fisik di semua bagian, termasuk sendi-sendi tubuh mengalami
penyesuaian terlebih di bagian pinggang. Hal itu terjadi untuk mendukung
kehamilan dan persalinan nantinya. Itu kerjaan hormon. Lalu, setelah
menjelaskan panjang lebar, saya diminta untuk tetap berlatih untuk berjalan,
jangan menuruti rasa sakitnya. Baiklah. Saya akan jalan-jalan tiap pagi di
depan rumah dulu, untuk melemaskan sendi-sendi.
Lalu setelah itu, dokter meminta saya untuk berbaring dan
di-USG. Minta ampun susah dan sakitnya saat itu hanya untuk naik dan berbaring
di bed. Saya sampai teriak-teriak karena sendi yang sakit itu sangat kaku dan
saya kesulitan untuk berbaring. Akhirnya dengan bantuan suami dan asisten
dokter, saya dapat berbaring. Hanya untuk berbaring saja saya harus keluar
keringat seperti habis lari marathon. Setelah cek-cek, diperkirakan berat bayi
sudah bertambah menjadi 657gr. Kondisi bayi sehat dan aktif. Sehat-sehat selalu
ya, Nak….
bersambung…
No comments:
Post a Comment